Biaya Penanganan Shopee Paylater – Hadirnya Shopee Paylater di dalam aplikasi Shopee memberi keuntungan tersendiri bagai para pengguna. Terlebih ketika Shopee sudah memberi kesempatan untuk bisa langsung melakukan aktivasi Shopee Paylater, ini tentunya menjadi angin segar.
Pasalnya siapapun pengguna yang sudah diberi kesempatan untuk dapat melakukan aktivasi, mereka akan diberi limit yang nantinya dapat digunakan untuk belanja di Shopee dengan metode bayar nanti (tempo 30 hari) atau menggunakan sistem cicilan 3, 6, 9 & 12 bulan.
Ketika memilih memakai sistem tempo 30 hari, maka Shopee sama sekali tidak akan membebankan bunga maupun biaya penanganan. Tetapi ketika memilih menggunakan sistem cicilan, maka kalian akan dikenali beberapa biaya tambahan termasuk salah satunya biaya penanganan Shopee Paylater.
Lantas apa sih sih yang dimaksud dengan biaya penanganan Shopee Paylater serta berapa biaya tersebut dan bagaimana cara menghitungnya?. Bagi kalian yang bertanya-tanya akan hal tersebut karena merupakan pengguna Shopee Paylater, maka berikut ini adalah detail penjelasan yang dapat kalian simak.
Apa Itu Biaya Penanganan Shopee Paylater?
Sesuai dengan namanya, biaya penanganan Shopee Paylater adalah biaya yang harus dibayar pengguna ketika mereka melakukan transaksi dengan menggunakan limit Paylater yang dimiliki. Dan besaran biaya yang diberikan akan di sesuaikan dengan syarat ketentuan Shopee.
Sementara nominal biaya tersebut akan dibagi sama rata dari jumlah / total tenor yang dipilih saat menggunakan Shopee Paylater untuk transaksi pembelian. Nah di dalam istilah financial, biaya penanganan juga dapat disebut dengan Eskalasi.
Dimana hal yang paling menarik di SPaylater yaitu semua pembebanan biaya penanganan terhadap transaksi yang dilakukan pengguna akan terlihat di awal. Dengan begitu setiap pengguna dapat langsung melihat semua nominal biaya tambahan yang harus mereka tanggung.
Berapa Biaya Penanganan Shopee Paylater?
Lantas berapa kira-kira besaran biaya penanganan yang dibebankan Shopee kepada para pengguna ketika melakukan transaksi menggunakan Shopee Paylater?. Terkait masalah besaran biaya, dilihat dari benang merah kami sendiri tidak bisa menyebutkan secara pasti besaran nominal tersebut.
Karena Shopee membebankan semua biaya penanganan tersebut dalam persentase. Dalam hal ini tentunya akan secara otomatis dapat mengikuti besar kecilnya nominal tiap transaksi dilakukan. Adapun biaya penanganan Shopee Paylater sendiri mengambil 1% dari tiap transaksi.
Dengan begitu, semakin kecil nominal transaksi menggunakan SPaylater maka biaya penanganan pun akan bisa dikatakan kecil. Namun sebaliknya, bila transaksi dilakukan dalam jumlah besar serta menggunakan tenor panjang, otomatis besaran biaya penanganan pun akan semakin tinggi.
Tak hanya itu saja, seperti dapat kita pahami bersama. Selain terdapat biaya penangangan, saat transaksi Shopee Paylater dilakukan. Maka pengguna akan mendapati biaya lain termasuk, bunga Shopee Paylater perbulan sebesar 2.95% juga biaya penanganan & denda 5% apabila telat bayar angsuran.
Cara Menghitung Biaya Penanganan Shopee Paylater
Terkait masalah cara menghitung biaya penanganan SPaylater. Secara garis besar proses cara menghitung biaya ini sangatlah mudah. Namun karena ternyata masih ada cukup banyak pengguna yang belum tahu bagaimana cara mengitungnya.
Tidak ada salahnya apabila setelah kami sampaikan detail penjelasan tentang apa dan berapa biaya penanganan SPaylater seperti di atas. Mungkin di bawah ini adalah penjelasan penting lain terkait cara menghitung biaya penanganan Shopee Paylater dapat kalian pelajari dan pahami.
Kita misalkan pengguna Shopee dengan nama Arjun memiliki limit Shopee Paylater sebesar Rp15 juta rupiah dan akan menggunakan limit tersebut untuk transaksi pembelian HP dengan harga Rp2.600.000 ribu rupiah selama 9 bulan. Maka bila kita mengacu pada besaran biaya penanganan di atas yaitu.
- Harga HP di Shopee x 1% (biaya penanganan)
- Rp 2.600.000 x 1%
- Rp 26.000 / transaksi
Dari penjelasan di atas, maka bisa kita lihat bahwa biaya penanganan dapat dihitung dengan begitu mudah. Namun hal ini tak perlu kalian lakukan karena seperti paylaterin.com singgung di atas, Shopee sudah memperlihatkan langsung besaran biaya penanganan di awal tiap-tiap transaksi.
Namun sekali lagi kami ingatkan, bahwa besaran tagihan pun bukan hanya akan dilihat dari biaya penanganan. Dimana seperti apa yang kami singgung di atas, terdapat pula perhitungan lain yang harus kalian masukkan, termasuk biaya bunga sesuai dengan jumlah tenor yang dipakai.
- Bunga: Rp 2.600.000 x 2,95% = Rp 75.400
Jadi bila kita hitung, bunga SPaylater plus biaya penanganan transaksi yang dilakukan oleh Arjun yaitu sebagai berikut.
| Tenor Cicilan | Tagihan Bulan 1 | Tagihan Bulan Berikutnya |
|---|---|---|
| 1 Bulan | Rp 2.600.000 + Rp 26.000 + Rp 75.400 = Rp 2.701.400 | – |
| 3 Bulan | Rp 866.666 + Rp 26.000 + Rp 75.400 = Rp 968.066 | Rp 968.066 |
| 6 bulan | Rp 433.333 + Rp 26.000 + Rp 75.400 = Rp 534.733 | Rp 508.733 |
| 12 Bulan | Rp 216.666 + Rp 26.000 + Rp 75.400 = Rp 318.066 | Rp 292.066 |
Itulah kiranya perkiraan pembayaran yang harus dilakukan oleh Arjun ketika ingin melakukan pengambilan barang dengan menggunakan Shopee Paylater. Yang jelas bila tidak ingin mendapatkan biaya penanganan SPaylater sebaiknya kalian gunakan metode pembayaran lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan singkat yang sudah paylaterin.com rangkum di atas. Bisa kita pastikan bahwa besaran biaya penanganan yang dibutuhkan hanya akan di tarik pada angsuran pertama saja.
Selebihnya / pada bulan-bulan berikutnya kalian sama sekali tidak akan dikenai biaya tambahan. Dan besaran biaya penanganan Shopee Paylater pun hanya sebesar 1% dari nominal cicilan yang ada.
Jadi semakin besar nominal belanja otomatis nominal biaya ini pun akan terbilang cukup besar karena margin di ambil dari persentase. Sekian dan semoga apa yang telah paylaterin.com rangkum bisa bermanfaat dan mudah di pahami.