Denda Gojek Paylater – Layanan Gojek Paylater atau lebih dikenal dengan GoPaylater merupakan alternatif pembayaran yang disediakan oleh Gojek. Nah, untuk dapat menikmati layanan ini, setiap orang harus mengaktifkan Gojek Paylater terlebih dahulu dengan memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Gojek Paylater hadir untuk memudahkan setiap pengguna dalam memenuhi segala kebutuhan. Namun, kemudahan yang diberikan jangan salah digunakan dengan tidak bertanggung jawab melunasi pinjaman yang sudah digunakan untuk berbelanja di layanan Gojek, Tokopedia hingga Rekan Usaha GoPay online maupun offline.
Menggunakan limit Paylater Gojek artinya Anda telah menyepakati kontrak perjanjian pinjam meminjam dengan pihak Gojek. Apabila adanya pembayaran yang melebih batas akhir pembayaran atau telat bayar tagihan paylater, maka pengguna harus bersedia dikenakan biaya tambahan berupa denda keterlambatan per hari.
Akan sangat merugikan apabila pembayaran Anda dikenakan denda, karena akan membuat tagihan Anda jauh lebih besar. Lantas, berapakah besaran denda yang dibebankan Gojek kepada konsumen yang membayar tidak tepat waktu? Adapun untuk informasi lengkap terkait besaran denda dan contoh perhitungannya yaitu sebagai berikut ini.
Denda Gojek Paylater
Denda keterlambatan adalah salah satu resiko dan akibat telat bayar tagihan GoPaylater. Setiap pelanggan yang membayar tagihan paylater melewati tanggal jatuh tempo Gojek Paylater yang telah ditentukan pada saat penggunaan limit paylater, maka harus bersedia menerima konsekuensi untuk membayar denda biaya keterlambatan.
Bagi pelanggan Gojek Paylater yang telat bayar akan dikenakan estimasi denda keterlambatan sebesar Rp. 2.000 per hari yang mulai dikenakan di tanggal 6 pada bulang berikutnya. Semakin lama Anda telat bayar, maka akan semakin besar denda yang harus Anda bayar, bahkan ini besarnya bisa melebihi total tagihan Anda.
Tentu saja ini akan sangat merugikan, karena keterlambatan pembayaran memungkinkan pelanggan membayar dua kali lipat dari total tagihan yang harus dibayar. Adapun untuk lebih detail lagi, berapa denda yang akan dibebankan Anda dapat melakukan perhitungan dengan menyimak contoh perhitungan di bawah ini.
Cara Hitung Denda Gojek Paylater
Cara menghitung denda Gojek Paylater terbilang sangat mudah, dimana Anda hanya perlu mengalikan denda yang berlaku per hari dengan jumlah hari terlambat bayar. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak contoh perhitungan denda keterlambatan di bawah ini.
Contoh 1
- Tota transaksi : Rp. 325.000
- Biaya Gojek Paylater : Rp. 25.000
- Jumlah hari terlambat bayar : 20 hari
- Masa tenggang : 5 hari
- Denda Gojek Paylater : 15 hari x Rp. 2.000 = Rp. 30.000
- Maka total tagihan yang harus dibayar adalah : Rp. 325.000 + Rp. 25.000 + Rp. 30.000 = Rp. 380.000
Selain contoh di atas, berikut ini adalah contoh situasi dimana denda keterlambatan Anda tidak melebihi total transaksi :
Contoh 2
- Total transaksi : Rp. 30.000
- Biaya Gojek paylater : Rp. 12.500
- Jumlah hari terlambat bayar : 15 hari
- Masa tenggang : 5 hari
- Total biaya maksimum : Rp. 30.000 (karena tidak boleh melebihi total transaksi)
- Denda maksimum Gojek paylater : Rp. 30.000 (total biaya maksimum) – Rp. 12.500 (biaya GoPayLater) = Rp. 17.500
- Setelah total denda keterlambatan mencapai Rp. 17.500, jumlahnya tidak akan bertambah lagi.
Nah, itulah beberapa contoh perhitungan denda Gojek Paylater, selanjutnya Anda tinggal menerapkan perhitungan di atas dengan menyesuaikan total transaksi dan keterlambatan tagihan Anda. Maka nantinya Anda akan mendapatkan hasil berapa besar yang harus dibayar.
Resiko & Akibat Telat Bayar Gojek Paylater
Bukan hanya dikenakan denda keterlambatan saja, namun telat bayar juga memiliki resiko lain yang akan sangat merugikan pengguna itu sendiri. Dimana masih ada beberapa akibat telat bayar yang lebih merugikan daripada pembebanan denda, yang mana resiko tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut ini.
1. Limit Gojek Paylater Dibekukan
Limit pinjaman Gojek Paylater yang didapatkan berasal dari penilaian terhadap profil pengguna. Limit pinjaman akan terus meningkat jika selalu melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu.
Sebaliknya, jika telat membayar pinjaman maka tim Gojek akan membekukan limit paylater pelanggan sementara waktu. Artinya, pelanggan tidak dapat menggunakan limit Gojek Paylater tersebut sampai melunasi pinjaman yang jatuh tempo.
2. Tagihan Membengkak
Akibat lain dari keterlambatan pembayaran tagihan Gojek paylater adalah pembengkakan tagihan. Jika Anda telat bayar, maka tagihan GoPaylater Anda akan semakin besar karena ada biaya tambahan yang dibebankan yaitu denda.
Semakin lama Anda terlambat, maka denda tersebut akan semakin bertambah dan ini sangat memungkinkan Anda membayar tagihan dua kali lipat. Meskipun demikian, Anda akan mendapatkan keringanan denda Gojek paylater, dimana besaran denda tidak akan bertambah atau lebih besar dari total jumlah transaksi Anda.
Walaupun begitu, namun itu bukan berarti Anda harus membayar melebihi jatuh tempo, karena Anda tetap dikenakan denda, hanya saja nominalnya tidak lebih dari jumlah transaksi. Misalnya Anda menggunakan limit Gojek Paylater sebesar Rp. 30.000,- maka denda keterlambatan maksimal Rp. 30.000 tidak lebih dari itu.
3. Transaksi Gojek Tidak Bisa Dilakukan
Keterlambatan pembayaran Gojek paylater juga akan mengakibatkan beberapa transaksi di dalam aplikasi Gojek tidak bisa dilakukan. Hal ini tentu saja juga sangat merugikan karena Anda tidak bisa dengan leluasa melakukan transaksi di Gojek.
Beberapa transaksi yang kerap kali dibekukan akibat telat bayar Gojek paylater yaitu sebagai berikut.
- Tidak bisa memanfaatkan fasilitas paylater selama tagihan belum dilunasi.
- Sisa limit paylater tidak bisa dipakai.
- Aktivitas transaksi menggunakan Paylater dibatasi, biasanya maksimum hanya 1 kali.
- Tidak bisa menggunakan metode pembayaran Gopaylater.
Kesimpulan
Nah, itulah informasi lengkap dari paylaterin.com terkait denda Gojek Paylater lengkap beserta cara menghitung denda GoPaylater dan akibat buruk telat bayar tagihan Gojek Paylater. Pada akhirnya, telat bayar bukanlah pilihan karena denda akan menyebabkan total tagihan semakin besar dan itu benar-benar merugikan pengguna itu sendiri.
Karena hal itu, benar-benar sangat di anjurkan untuk membayar tagihan sebelum jatuh tempo berakhir, kurang lebih H-7 sebelum tanggal jatuh tempo. Mungkin hanya itu saja informasi lengkap dari kami, semoga artikel di atas bermanfaat buat Anda.